Harga emas stabil di tengah kenaikan kekhawatiran penyebaran virus corona



KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas bertahan stabil ditengah peningkatan kekhawatiran atas wabah corona dan dampaknya terhadap pasar global mengimbangi sedikit tekanan dari data ekonomi China dan Amerika Serikat (AS) yang positif.

Senin (10/2), pukul 11.00 WIB, harga emas spot menguat tipis menjadi US$ 1.570,75 per ons troi. Pada Jumat (7/2), harga emas spot ditutup di level US$ 1.570,44 per ons troi.

Kekhawatiran terhadap penyebaran dari risiko virus corona akhirnya disadari oleh World Health Organization (WHO). Organisasi Kesehatan Dunia ini telah yang membentuk sebuah tim ahli dan berangkat ke Beijing untuk membantu penyelidikan epidemi yang sudah menewaskan lebih dari 900 orang di China, angka ini sudah melampaui jumlah kematian akibat SARS.


Baca Juga: Harga emas bisa menyentuh US$ 1.600 per ons troi dalam waktu dekat

Peningkatan kekhawatiran penyebaran virus corona membuat bursa saham di Asia jatuh.

"Masih ada banyak ketidakpastian di sekitar dampak virus corona dan kami melihat meningkatnya kematian dan infeksi. Dampak ekonomi masih belum jelas. Jika itu masalahnya, kami akan terus melihat dukungan yang wajar untuk emas," kata Michael McCarthy, kepala strategi pasar CMC Markets kepada Reuters.

Namun, ia mengatakan bahwa kenaikan harga produsen dan konsumen China bulan Januari juga membuat kilau emas meredup.

Selain itu, kenaikan emas juga dibatasi oleh indeks dolar yang menyentuh level tertinggi empat bulan di awal sesi. Hal ini terjadi setelah data payroll non-pertanian AS yang kuat pada Jumat (7/2).

Baca Juga: Cenderung lesu di awal tahun, harga perak masih berpeluang naik

Selain itu, The Federal Reserve mengatakan, ekonomi AS melambat tahun lalu karena pertumbuhan global yang lemah, tetapi kemungkinan resesi telah menurun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari