Harga emas stabil di tengah ketegangan AS-China dan kekhawatiran corona Senin (10/8)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas stabil pada Senin (10/8) pagi, setelah penurunan tajam di sesi sebelumnya. Kekhawatiran atas pandemi Covid-19 yang memburuk dan meningkatnya ketegangan Amerika Serikat (AS)-China mendukung daya tarik safe-haven logam.

Melansir Reuters pukul 08.12 WIB, harga emas spot stabil di US$ 2.033,40 per ons troi. Harga emas turun lebih dari 1,5% pada hari Jumat setelah mencapai rekor tertinggi US$ 2.072,50, karena dolar AS kembali menguat. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,7% menjadi US$ 2.042,90.

Lebih dari 19,73 juta orang telah dilaporkan terinfeksi oleh virus corona baru secara global dan 726.414 telah meninggal, menurut penghitungan Reuters.


Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada hari Sabtu untuk memulihkan sebagian pembayaran pengangguran yang ditingkatkan kepada puluhan juta orang warga ASa yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi.

Baca Juga: Harga emas Antam di Pegadaian pagi ini Rp 1.105.000 per gram (10 Agustus 2020)

Investor juga mewaspadai hubungan perdagangan China dengan AS, setelah Trump menandatangani dua perintah eksekutif yang melarang dua aplikasi populer Tiongkok.

Emas digunakan sebagai investasi yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan. Spekulan mengurangi posisi bullish mereka dalam kontrak emas dan perak COMEX dalam seminggu hingga 4 Agustus, Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) mengatakan pada hari Jumat.

SPDR Gold Trust, dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikannya turun 0,46% menjadi 1.262,12 ton pada hari Jumat.  

Emas fisik tetap tidak disukai di sebagian besar hub Asia minggu lalu karena pandemi yang memburuk membuat pembeli ritel menjauh.

Sementara, harga perak turun 0,1% menjadi US$ 28,28 per ons troi, platinum naik 0,9% menjadi US$ 970,12, dan paladium naik 0,5% menjadi US$ 2.188,1.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto