KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas turun tipis namun tetap stabil pada Kamis (21/8/2025) karena investor menunggu isyarat mengenai prospek kebijakan Federal Reserve menjelang simposium ekonomi tahunan di Jackson Hole, Wyoming yang dimulai hari ini.

Mengutip Reuters, harga emas spot turun 0,2% menjadi US$ 3.339,97 per ons troi, pada pukul 03.58 GMT. Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember juga turun 0,2% menjadi US$ 3.382,40 per ons troi.

Indeks dolar AS naik 0,1%, membuat emas yang dihargakan dalam dolar AS menjadi mahal bagi pembeli luar negeri.

BI Optimistis Hadapi 2026, Perkuat Bauran Kebijakan hingga Digitalisasi

Ketua The Fed, Jerome Powell, diperkirakan akan menyampaikan pidato utama pada hari Jumat di simposium tersebut, yang akan diselenggarakan pada 21-23 Agustus. 

Baca Juga: Harga Emas Terkoreksi pada Perdagangan Kamis (21/8/2025) Pagi

Investor akan memantau dengan saksama apakah Powell mendukung langkah-langkah untuk memperkuat pasar tenaga kerja atau berfokus pada risiko inflasi.

"Kami tidak yakin harga emas akan naik secara signifikan dan yakin harga sedang berkonsolidasi saat ini. Bahkan jika suku bunga diturunkan sedikit, kita mungkin akan melihat sedikit kenaikan harga emas, dan... level US$ 3.400 mungkin terjadi. Jika tidak, harga mungkin akan terus berkonsolidasi atau mungkin sedikit lebih rendah, mendekati $3.300," kata Brian Lan, direktur pelaksana GoldSilver Central, Singapura.

Bulan lalu, dua pejabat The Fed - Wakil Ketua Bidang Pengawasan Michelle Bowman dan Gubernur Christopher Waller - menyetujui pemotongan suku bunga seperempat poin untuk mengatasi pelemahan pasar tenaga kerja, tetapi sikap mereka kurang mendapat dukungan yang lebih luas.

The Fed telah mempertahankan suku bunga stabil sejak Desember, dengan alat FedWatch CME memproyeksikan peluang 85% untuk pemotongan suku bunga seperempat poin pada bulan September.

Baca Juga: Harga Emas Dunia Stabil di US$3.343 Kamis (21/8) Pagi, Menanti Arahan The Fed

Emas biasanya berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah dan selama masa ketidakpastian yang tinggi.

Presiden AS Donald Trump meminta Gubernur The Fed Lisa Cook untuk mengundurkan diri atas dugaan masalah terkait hipoteknya di Michigan dan Georgia, yang meningkatkan upayanya untuk mendapatkan pengaruh atas bank sentral.