KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Harga emas tetap stabil setelah melonjak ke rekor tertinggi pada sesi sebelumnya karena meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan ketidakpastian seputar pemilihan presiden Amerika Serikat (AS). Selasa (22/10) pukul 07.30 WIB, harga emas spot naik 0,1% ke US$ 2.723,06 per ons. Sejalan harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Desember 2024 turun 0,1% ke US$ 2.737,1 per ons troi.
Walau masih mendapat dukungan, harga emas tekanan oleh imbal hasil US Treasury tenor acuan 10 tahun yang melonjak ke level tertinggi dalam 12 minggu. Di sisi lain, dolar AS naik ke level tertinggi sejak 2 Agustus. Harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa di kisaran US$ 2.740,37 pada hari Senin (21/10) dan telah naik sekitar 32% sepanjang tahun ini, dibantu oleh ketidakpastian global dan lingkungan kebijakan moneter yang lebih longgar. Baca Juga:
Tembus Rekor Baru, Ini Penyebab Daya Tarik Emas Semakin Memikat Emas merupakan investasi yang disukai selama periode suku bunga rendah dan pada saat ketidakpastian. Israel melakukan beberapa serangan di pinggiran selatan Beirut pada hari Senin, termasuk satu serangan di dekat rumah sakit pemerintah utama ibu kota. Di tempat lain, pertarungan untuk kursi kepresidenan AS memanas, dengan sekitar dua minggu tersisa untuk pemilihan. Sementara itu, Presiden Federal Reserve Bank of Dallas Lorie Logan mengatakan, pada hari Senin bahwa ia melihat lebih banyak penurunan suku bunga di depan bank sentral dan menyarankan bahwa ia tidak melihat alasan mengapa Fed tidak dapat terus menekan dengan mengecilkan neracanya. Para investor memperkirakan peluang 87% dari pemangkasan suku bunga Federal Reserve AS pada bulan November, menurut alat CME Fedwatch. Citi Research menaikkan perkiraan, harga emas tiga bulannya ke US$ 2.800 per ons troi, dengan alasan kemungkinan memburuknya pasar tenaga kerja AS lebih lanjut, pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve, dan pembelian fisik dan ETF.
Baca Juga: Harga Perak Melonjak, Terangkat Rekor Tertinggi Emas dan Ketidakpastian Global Sementara itu, harga perak spot menguat 0,2% menjadi US$ 33,86 per ons trou, setelah mencapai level tertinggi sejak akhir 2012 di US$ 34,28 per ons troi. Sedangkan, harga Platinum menguat 0,3% menjadi US$ 1.006,26 per ons troi dan paladium juga naik 0,4% menjadi US$ 1.055,75 per ons troi.
Editor: Anna Suci Perwitasari
