Harga Emas Stabil Meski Laju Inflasi AS Diprediksi Melambat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas cenderung stabil pada pekan ini. Data inflasi konsumen dan produsen Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis esok dan lusa membuat pelaku pasar lebih suka menunggu.

Rabu (10/1) pukul 7.45 WIB, harga emas spot melemah tipis 0,01% ke US$ 2.029,91 per ons troi dari posisi kemarin US$ 2.030,20 per ons troi. Sedangkan harga emas berjangka kontrak Februari 2024 di Commodity Exchange menguat 0,17% ke US$ 2.036,5 per ons troi dari posisi kemarin di US$ 2.033 per ons troi.

Jika angka inflasi AS memberikan kejutan positif, maka Federal Reserve mungkin tidak dapat segera menurunkan suku bunga. "Hal ini akan membawa elemen bearish pada pasar emas dan perak," kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals kepada Reuters.


Baca Juga: Harga Emas Antam dan UBS Hari Ini (10/1) di Pegadaian Fluktuatif, Cek Updatenya

Analis memperkirakan kenaikan harga akan melambat pada bulan Desember. Survei The Fed di New York (NY) pada hari Senin mengungkapkan bahwa konsumen memperkirakan penurunan inflasi, seiring dengan peningkatan pendapatan dan belanja rumah tangga secara bertahap di tahun-tahun mendatang.

Gubernur Fed Michelle Bowman pada hari Senin menyatakan bahwa kebijakan moneter bank sentral AS tampaknya “cukup membatasi”.

Menurut CME FedWatch Tool, pelaku pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga AS sebesar 60% pada bulan Maret. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati