KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun lagi pada awal perdagangan Rabu (11/8). Ini adalah penurunan harga emas dalam lima hari perdagangan berturut-turut. Rabu (11/8) pukul 7.10 WIB, harga emas spot turun 0,19% ke US$ 1.725,64 per ons troi. Dalam lima hari perdagangan, harga emas spot mengakumulasi penurunan 4,75% dari level US$ 1.811,74 per ons troi pada Rabu pekan lalu. Sedangkan harga emas kontrak Desember 2021 di Commodity Exchange berada di US$ 1.727,70 per ons troi, turun 0,23% dari penutupan perdagangan kemarin. Dalam sepekan, harga emas berjangka ini turun 4,78%.
Baca Juga: Nasabah Pegadaian bertambah 3 juta orang Harga emas turun tajam pada perdagangan hari Jumat pekan lalu dan Senin pekan ini karena ekspektasi Federal Reserve dapat mulai mengurangi dukungan ekonomi lebih cepat daripada antisipasi sebelumnya. Sinyal ini diperkuat oleh laporan pekerjaan Amerika Serikat (AS) yang kuat pada hari Jumat. Pemberat pergerakan harga emas lainnya adalah penguatan nilai tukar dolar AS dan imbal hasil US Treasury 10-tahun. "Emas akan berada di bawah tekanan dalam beberapa bulan ke depan," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities kepada
Reuters. Dia menambahkan bahwa kenaikan berkelanjutan imbal hasil riil bersama dengan ekspektasi pengurangan Fed akan membebani emas. Return yang lebih tinggi US Treasury meningkatkan biaya peluang atawa
opportunity cost memegang emas yang tidak menawarkan bunga. Ekspektasi pasar adalah bahwa data ekonomi akan terus pulih.
Baca Juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Mulai Bergerak Naik, Rabu (11/8) "Tetapi kekhawatiran varian Delta tentu dapat mencegah The Fed dari keinginan untuk mengurangi stimulus lebih cepat," tambah Melek. Kasus virus corona varian Delta di beberapa negara Asia dan AS terus melonjak sehingga mengancam prospek ekonomi. Sementara itu, harga platinum dan paladium masih menguat tinggi. Harga platinum spot menguat tipis ke US$ 1.002,86 per ons troi dan harga paladium naik tipis ke US$ 2.647,25 per ons troi.
"Platinum dan paladium sebagian besar didorong oleh dinamika penawaran dan permintaan mereka," kata Suki Cooper, analis di Standard Chartered. Standard Chartered memperkirakan kuartal ketiga menyajikan fundamental yang paling longgar. "Kelompok logam platinum paladium lebih rentan terhadap risiko penurunan dalam waktu dekat," imbuh Cooper.
Baca Juga: Harga Emas Selasa (10/8) Stabil, Sementara Ini Tertopang Faktor Ketidakpastian Pasar Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati