JAKARTA. Harga kontrak emas dunia terus bergerak fluktuatif, mengutip data Bloomberg, pagi tadi harga kontrak emas untuk pengantaran cepat naik 0,5% dan turun 0,2%. Pada pagi tadi, Rabu (9/10) harga emas berada di level US$ 1.317 per troy ounce. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) selaku produsen emas di Indonesia memproyeksi, harga emas sulit kembali ke harga tertingginya sebesar US$ 1.900 per troy ounce yang sempat tercetak tahun lalu. Hal ini disampaikan oleh Djaja Tambunan, Direktur Keuangan ANTM di Jakarta, Kamis (10/10). "Harga emas sempat naik US$ 1.900 per troy ounce dan kembali normal di kisaran US$ 1.200. Melihat gejolak perekonomian, harga emas akan standby di kisaran US$ 1.200, susah untuk naik ke harga US$ 1.900," jelas Djaja.
Harga emas sulit kembali ke US$ 1.900 per ounce
JAKARTA. Harga kontrak emas dunia terus bergerak fluktuatif, mengutip data Bloomberg, pagi tadi harga kontrak emas untuk pengantaran cepat naik 0,5% dan turun 0,2%. Pada pagi tadi, Rabu (9/10) harga emas berada di level US$ 1.317 per troy ounce. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) selaku produsen emas di Indonesia memproyeksi, harga emas sulit kembali ke harga tertingginya sebesar US$ 1.900 per troy ounce yang sempat tercetak tahun lalu. Hal ini disampaikan oleh Djaja Tambunan, Direktur Keuangan ANTM di Jakarta, Kamis (10/10). "Harga emas sempat naik US$ 1.900 per troy ounce dan kembali normal di kisaran US$ 1.200. Melihat gejolak perekonomian, harga emas akan standby di kisaran US$ 1.200, susah untuk naik ke harga US$ 1.900," jelas Djaja.