Harga emas terbang hingga 2,48% akibat sinyal penurunan suku bunga



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas melaju makin kencang menjelang siang ini. Kamis (20/6) pukul 11.37 WIB, harga emas untuk pengiriman Agustus 2019 di Commodity Exchange melonjak 2,48% ke US$ 1.382,20 per ons troi.

Ini adalah harga tertinggi emas sejak 21 April 2018 atau dalam 14 bulan terakhir. "Harga emas sempat rebound terkait isu perang dagang, ditambah lagi outlook The Fed cenderung netral dan belum akan naik," kata Wahyu Tribowo Laksono, analis Central Capital Futures kepada Kontan.co.id, Rabu (19/6).

Wahyu mengatakan, data nonfarm payroll (NFP) AS bulan Juni lalu terbilang masih buruk. Hal ini menjadi sentimen tambahan bagi harga emas untuk merangkak naik.


Harga emas melaju kencang setelah semalam bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve menahan suku bunga acuan di 2,25%-2,50% dan mengungkapkan sinyal penurunan suku bunga acuan di semester kedua.

Untuk jangka menengah dan jangka panjang, Wahyu menilai pergerakan harga emas cenderung berada dalam tren bullish. Strong rebound telah terjadi sejak Mei lalu. "Walaupun masih terbuka bullish long dan medium term, namun short term mulai overbought dan terancam koreksi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati