Harga emas terdongkrak kekhawatiran pertumbuhan ekonomi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas menguat lagi meski masih ada di bawah level US$ 1.200 per ons troi. Rabu (10/10) pukul 7.51 WIB, harga emas untuk pengiriman Desember 2018 di Commodity Exchange berada di US$ 1.193,60 per ons troi, naik 0,18% ketimbang harga penutupan kemarin.

Harga minyak naik dua hari berturut-turut setelah turun di awal pekan ini. "Perang dagang AS-China dan volatilitas pasar saham menjadi faktor pendukung harga emas di tengah prospek kenaikan suku bunga," kata David Meger, director of metal trading High Ridge Futures kepada Reuters.

Jim Wyckoff, analis senior Kitco Metals menambahkan, aksi jual pasar saham global yang terjadi belakangan menyebabkan penguatan dollar ikut terbatas. Harga emas pun sedikit terdongkrak oleh pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi global oleh IMF.


IMF memperkirakan, pertumbuhan ekonomi akan lebih rendah ketimbang prediksi April lalu karena makin panasnya perang dagang AS-China.

Harga emas bergerak di dengan kisaran US$ 34 dollar dalam 1,5 bulan terakhir. Analis melihat, pergerakan ini akan bertahan, didukung oleh kekhawatiran pertumbuhan ekonomi di emerging market dan tekanan inflasi akibat lonjakan harga minyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati