KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas melemah pada tengah hari ini karena dolar Amerika Serikat (AS) yang kembali menguat dan bertahan dekat dengan posisi tertinggi baru-baru ini. Selain itu, investor juga berhati-hati menunggu komentar dari Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell dan keputusan suku bunga dari European Central Bank (ECB) di hari ini. Kamis (8/9)pukul 13.20 WIB, harga emas spot turun 0,1% menjadi US$ 1.716,59 per ons troi, setelah naik hampir 1% pada perdagangan hari Rabu (7/9). sejalan, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Desember 2022 sedikit berubah ke US$ 1.728, per ons troi.
Pada perdagangan hari ini, indeks dolar bertahan stabil di dekat level tertinggi dalam dua dekade yang disentuh di sesi sebelumnya. "Banyak mata terpaku pada apa yang akan Powell katakan di malam ini dan apakah ada pandangan tentang apa yang akan dilakukan The Fed pada akhir bulan," kata Brian Lan, Managing Director di dealer GoldSilver Central yang berbasis di Singapura. Baca Juga: Harga Emas Rebound ke Level US$1.716,59, Dipicu Sedikit Pelemahan Dolar AS Emas belum benar-benar mendapatkan kembali kilaunya sebagai tempat lindung nilai yang aman dengan likuidasi yang terlihat di dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) dan banyak investor berada di sela-sela karena The Fed menaikkan suku bunga, Lan menambahkan. Powell akan berpartisipasi dalam diskusi di konferensi Cato Institute di malam ini, yang bisa menjadi komentar publik terakhirnya sebelum pertemuan kebijakan yang digelar pada 20-21 September mendatang.