Harga emas tergerus lebih dari 1% hari ini



JAKARTA. Penurunan harga emas masih terus berlanjut. Beberapa waktu terakhir memang pamor komoditas logam mulia ini tengah meredup.

Mengutip Bloomberg, Senin (9/5) pukul 18.50 WIB harga emas kontrak pengiriman Juni 2016 di Commodity Exchange merosot 1,38% ke level US$ 1.276,10 per ons troi dibanding hari sebelumnya.

Terbaru, yang menekan harga emas adalah pernyataan beberapa pejabat The Fed yang masih optimistis dengan peluang The Fed menaikkan suku bunga sebanyak dua kali lagi sepanjang tahun 2016 ini. Saat optimisme ini diterima oleh pelaku pasar, efeknya USD kembali diburu dan emas sesaat tertinggalkan.


Saat ini, pelaku pasar melihat peluang The Fed menaikkan suku bunga tahun ini mencapai 53% naik dibanding awal tahun lalu. “Akan terlihat pergerakan positif USD untuk jangka pendek ini yang artinya tidak bagus bagi emas,” kata Ole Hansen, Head of Commodity Strategy Saxo Bank A/S seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (9/5).

Pasalnya, optimisme kenaikan suku bunga The Fed ini tidak hanya dilontarkan oleh pejabat The Fed tapi juga beberapa analis. Menurut Mohamed El – Erian, Chief Economic Adviser Allianz SE dan Mark Kiesel, Chief Investment Officer Global Credit Pacific Investment Management Co, keduanya memprediksi kenaikan suku bunga dua kali oleh The Fed bisa terjadi.

Meski demikian, emas tetap punya daya tahan. Menilik laporan kepemilikan aset emas di Exchange Traded Funds per Jumat (6/5) lalu terjadi kenaikan sebanyak 6,3 ton menjadi 1.799,6 ton. Ini merupakan level tertinggi kepemilikan aset emas sejak Desember 2013 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie