KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas terkoreksi setelah melonjak sejak akhir pekan lalu. Kamis (21/2) pukul 9.54 WIB, harga emas untuk pengiriman April 2019 di Commodity Exchange berada di US$ 1.341,20 per ons troi, turun 0,49% jika dibandingkan dengan posisi kemarin pada US$ 1.347,90 per ons troi. Kemarin, harga emas mencapai level tertinggi sejak Mei 2018. Harga emas masih menjadi safe haven pilihan di tengah aksi tunggu pasar atas negosiasi dagang Amerika Serikat (AS) dan China. Apalagi, nilai tukar dollar AS yang selama ini menjadi aset aman pilihan pekan ini kembali ke sekitar level 96,5. Suku bunga acuan AS yang berpotensi bertahan di kisaran saat ini hingga setidaknya akhir semester pertama, turut menjadi penopang harga emas. "The Fed mengungkapkan sesuai dengan ekspektasi pasar, tapi dengan kondisi tertentu. Hal inilah yang menyebabkan harga emas koreksi," ungkap George Gero, managing director RBC Wealth Management kepada Reuters.
Harga emas tergerus setelah mencapai level tertinggi sejak Mei 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas terkoreksi setelah melonjak sejak akhir pekan lalu. Kamis (21/2) pukul 9.54 WIB, harga emas untuk pengiriman April 2019 di Commodity Exchange berada di US$ 1.341,20 per ons troi, turun 0,49% jika dibandingkan dengan posisi kemarin pada US$ 1.347,90 per ons troi. Kemarin, harga emas mencapai level tertinggi sejak Mei 2018. Harga emas masih menjadi safe haven pilihan di tengah aksi tunggu pasar atas negosiasi dagang Amerika Serikat (AS) dan China. Apalagi, nilai tukar dollar AS yang selama ini menjadi aset aman pilihan pekan ini kembali ke sekitar level 96,5. Suku bunga acuan AS yang berpotensi bertahan di kisaran saat ini hingga setidaknya akhir semester pertama, turut menjadi penopang harga emas. "The Fed mengungkapkan sesuai dengan ekspektasi pasar, tapi dengan kondisi tertentu. Hal inilah yang menyebabkan harga emas koreksi," ungkap George Gero, managing director RBC Wealth Management kepada Reuters.