Harga Emas Terkoreksi, Dipicu Data Inflasi AS yang Lebih Tinggi dari Perkiraan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas kembali terkoreksi pada perdagangan Rabu (13/3) pagi. Pukul 07.13 WIB, harga emas untuk pengiriman April 2024 di Commoidity Exchange ada di US$ 2.163,10 per ons troi, turun 0,14% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 2.166,10 per ons troi.

Harga emas terkoreksi setelah mencatat rekor sembilan hari berturut-turut, dipicu oleh data inflasi AS pada Februari yang naik lebih tinggi dari perkiraan. Kondisi ini memperkuat pendekatan hati-hati The Fed dalam memangkas suku bunga.

Harga emas sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa di level US$ 2.195,15 pada Jumat.


"Inflasi Februari lebih tinggi dari perkiraan. Implikasinya adalah The Fed mungkin belum siap untuk menurunkan suku bunganya," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas global TD Securities seperti dikutip Bloomberg.

Peralihan The Fed menuju kebijakan moneter yang lebih longgar diperkirakan akan meningkatkan daya tarik emas, dibanding aset-aset yang menghasilkan imbal hasil seperti obligasi.

Para pengambil kebijakan mengatakan, mereka perlu melihat lebih banyak bukti bahwa inflasi sedang menuju target 2% sebelum menurunkan suku bunga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi