KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas terkoreksi pada perdagangan Kamis (30/5) pagi. Pukul 07.34 WIB, harga emas untuk pengiriman Agustus 2024 di Commodity Exchange ada di level US$ 2.358 per ons troi, turun 0,25% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 2.364,10 per ons troi.

Harga emas turun setelah tiga hari menguat, karena para pedagangan menilai pernyataan para pembuat kebijakan dan menanti data inflasi AS yang mungkin akan mempengaruhi waktu pelonggaran moneter Federal Reserve.

Mengutip Bloomberg, harga emas mencapai level tertinggi sepanjang masa di atas US$ 2.400 per ons troi pada pekan lalu, karena meningkatnya permintaan aset safe haven, serta pembelian oleh bank sentral dan konsumen China.

Baca Juga: Harga Emas Naik, Pasar Menanti Rilis Data Inflasi AS untuk Melihat Arah Suku Bunga

Optimisme bahwa penurunan suku bunga The Fed yang berdampak positif bagi emas semakin dekat. Namun, pejabat Federal Reserve Minneapolis Neel Kashkari mengatakan bahwa meski kebijakan bank sentral AS bersifat restriktif, pada pengambil kebijakan belum sepenuhnya mengesampingkan kenaikan suku bunga tambahan.

"Reli emas dalam tiga hari telah terhenti karena pasar mencerna komentar terbaru The Fed mengenai suku bunga AS, imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi menyusul lelang obligasi kemarin, dan penguatan dolar," kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas Saxo Bank AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi