KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun pada perdagangan Kamis (16/11) pagi. Pukul 07.22 WIB, harga emas untuk pengiriman Desember 2023 di Commodity Exchange ada di US$ 1.963,30 per ons troi, turun 0,05% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.964,30 per ons troi.

Harga emas turun, karena investor menilai data terbaru penjualan ritel dan inflasi sebagai petunjuk mengenai jalur suku bunga Federal Reserve.

Mengutip Bloomberg, penjualan ritel AS turun 0,1% pada Oktober, penurunan ini lebih rendah dari perkiraan ekonom.

Data tersebut menunjukkan bahwa belanja konsumen lebih kuat yang mungkin membuat inflasi lebih sulit dikendalikan.

Baca Juga: Harga Emas Spot ke Level Tertinggi 1 Minggu ke US$1.970,45 pada Rabu (15/11)

Harga emas batangan turun dari level tertinggi, namun tetap naik secara signifikan sepanjang pekan ini setelah mendapat dukungan dari angka inflasi yang dirilis Selasa lalu.

Data tersebut memberikan gambaran yang beragam bagi The Fed ketika mereka mempertimbangkan apakah akan menaikkan suku bunga lagi untuk memastikan inflasi kembali ke targetnya.

Data lain yang dirilis pada Rabu menunjukkan inflasi harga produsen AS turun dengan tingkat penurunan terbesar sejak April 2020, sebagian besar mencerminkan penurunan harga bensin.

TD Securities memperkirakan harga emas batangan akan turun lebih jauh di tengah memudarnya premi risiko perang.

"Harga emas sekarang perlu menembus US$ 2.020 per ons troi sebelum program pembelian berikutnya dapat dilakukan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi