Harga emas terkoreksi menunggu data ekonomi AS



NEW YORK. Harga emas terus melemah selama hampir tiga minggu. Kilau emas meredup menunggu data pengangguran Amerika Serikat (AS). Data itu akan menjadi petunjuk waktu kenaikan suku bunga The Fed. 

Harga emas untuk pengiriman segera sebesar US$ 1.177,85 per ons troi pada pukul 11:27 a.m. di Singapura. Pada Kamis lalu harga emas yang sama diperjualbelikan dengan kisaran US$ 1.176,89 per ons troi. 

Pada hari ebelumnya emas telah turun 1% menjadi US$ 1.173,04 per ons troi, sehingga mencapai level terendah sejak Mei 2015. Sedangkan selama satu pekan ini, harga emas telah turun sebesar 1,1%. 


Data jumlah tenaga kerja AS yang dirilis pada Jumat ini, diperkirakan akan melanjutkan perbaikan seperti pada bulan Mei sebelumnya. Kondisi ekonomi AS yang pulih, yang ditunjukkan dengan data-sata ekonomi tersebut, akan menjadi alasan bagi The Fed untuk menaikkan biaya pinjaman. 

Sebelumnya bank sentral AS telah mengatakan, masih menunggu perbaikan data tenaga kerja sebelum menaikkan suku bunga. Dengan perbaikan data tenaga kerja, maka peningkatan daya beli akan mendorong inflasi ke target yang ditetapkan yaitu 2%.

"Akan lebih banyak berita baik, terutama data tenaga kerja pada malam ini. Itu akan membuat pasar lebih optimis soal kenaikan suku bunga, sehingga dollar naik," kata David Lennox, Resource analyst Fat Prophets di Sydney.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa