Harga emas terkoreksi pada awal perdagangan Kamis (14/1)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas kembali terkoreksi setelah naik pada perdagangan kemarin. Kamis (14/1) pukul 07.40 WIB, harga emas untuk pengiriman Februari 2021 di Commodity Exchange ada di US$ 1.847,30 per ons troi, turun 0,41% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.854,90 per ons troi.

Koreksi harga emas dipicu oleh Federal Reserve yang memberi sinyal akan mengurangi kecepatan pembelian obligasi secara bertahap seiring membaiknya data ekonomi AS, menurut unit wealth management global UBS Group AG seperti dikutip Bloomberg.

Sementara itu, data kenaikan inflasi di AS dan ekspektasi stimulus fiskal yang lebih besar menahan harga emas tidak turun dalam. 


Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures seperti dikutip Reuters, mengatakan ekspektasi untuk lebih banyak stimulus, inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan dan pembelian safe-haven yang didorong oleh lingkungan politik di Amerika Serikat mempertahankan dukungan emas.

Baca Juga: Naik Rp 8.000, harga emas Antam hari ini di level Rp 965.000 per gram, Rabu (13/1)     Departemen Tenaga Kerja pada hari Rabu mengatakan inflasi alias indeks harga konsumennya naik 0,4% bulan lalu setelah naik 0,2% di November.              "Ini menunjukkan bahwa ada sedikit peningkatan dalam inflasi selalu mendukung emas, "kata Haberkorn.      Tetapi penguatan dolar AS membatasi kenaikan harga logam mulia. 

Selanjutnya: Harga tembaga bisa menguat ke US$ 10.000 tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi