KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas terkoreksi pada awal pekan ini. Senin (12/12) pukul 07.15 WIB, harga emas untuk pengiriman Februari 2023 di Commodity Exchange ada di US$ 1.805,50 per ons troi, turun 0,28% dari akhir pekan lalu yang ada di US$ 1.810,70 per ons troi.

Harga emas terkoreksi setelah naik tinggi pekan lalu. Investor menanti data inflasi AS yang akan menjadi petunjuk tentang laju pengetatn moneter Federal Reserve.

Pada Jumat pekan lalu, data menunjukkan inflasi harga produsen naik didorong oleh kenaikan jasa. Hal ini menjadi tanda-tanda bahwa The Fed akan terus menaikkan suku bunga hingga tahun 2023. 

Baca Juga: Harga Emas Berkilauan Seiring Pelemahan Dolar AS

Logam mulia telah naik sekitar 10% dalam lima minggu karena greenback merosot di tengah sinyal bank sentral akan melunakkan sikap hawkishnya.

John Reade, kepala strategi pasra di World Gold Council mengatakan, latar belakang ekonomi makro adalah kunci untuk harga emas.

"Kecuali jika bank sentral atau The Fed mampu merekayasa soft landing yang ajaib," jelasnya seperti dikutip Bloomberg.

Ia menambahkan, kemungkinan akan ada latar belakang yang lebih baik untuk logam mulia di paruh kedua tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi