KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas terkoreksi pada perdagangan awal pekan ini. Senin (25/7) pukul 07.30 WIB, harga emas untuk pengiriman Desember 2022 di Commodity Exchange ada di US$ 1.739,80 per ons troi, turun 0,31% dari akhir pekan lalu yang ada di US$ 1.745,30 per ons troi.

Harga emas terkoreksi karena investor tengah menanti pertemuan Federal Reserve pada 26 Juli-27 Juli untuk mencari petunjuk arah kebijakan moneter. The Fed diperkirakan akan menaikkan bunga acuannya sebesar 75 basis poin dalam pertemuan kali ini.

Mengutip Bloomberg, sebelumnya, pekan lalu Bank Sentral Eropa telah menaikkan suku bunga utamanya sebesar 50 basis poin, kenaikan pertama dalam 11 tahun. Langkah ini dilakukan untuk mengatasi lonjakan inflasi.

Baca Juga: Harga Emas Naik 1,14% Sepekan Setelah Turun Lima Minggu Berturut-turut

Sementara itu, Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen mengatakan, pertumbuhan ekonomi AS melambat dan mengakui ada risiko resesi. Ia mengatakan, perlambatan ekonomi yang berimbas pada resesi tak bisa dihindari.

Mengutip Reuters, Senin (25/7), Yellen, berbicara di "Meet the Press" NBC, mengatakan angka perekrutan AS yang kuat dan pengeluaran konsumen menunjukkan ekonomi AS saat ini tidak dalam resesi.

"Tapi kita berada dalam periode transisi di mana pertumbuhan melambat dan itu perlu dan tepat."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi