KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun pada perdagangan Jumat (26/8) pagi. Pukul 07.20 WIB, harga emas untuk pengiriman Desember 2022 di Commodity Exchange ada di US$ 1.768,50 per ons troi, turun 0,16% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.771,40 per ons troi.

Harga emas terkoreksi setelah data ekonomi AS menunjukkan data yang beragam, sementara para pedagang menanti pidato utama Gubernur Federal Reserve Jerome Powell untuk mencari petunjuk tentang pengetatan moneter.

Mengutip Bloomberg, langkah-langkah utama pemerintah menunjuk pada arah yang berbeda di paruh pertama tahun 2022, yang mendukung perdebatan lebih lanjut tentang kesehatan ekonomi.

Harga Hunian Bukan Satu-Satunya Kendala Gen Z Belum Punya Rumah Sendiri

Baca Juga: Harga Emas Naik Pada Kamis (25/8) Pagi, Investor Menanti Simposium Jackson Hole

Sementara itu, aplikasi pengajuan klaim pengangguran AS jatuh untuk minggu kedua. Ini menunjukkan bahwa pengusaha mempertahankan pekerja meski ketidakpastian ekonomi meningkat.

Pidato Powell hari ini sangat diantisipasi oleh pasar yang mencoba mengukur titik dimana pengetatan akan melambat di tengah beberapa tanda peningkatan suku bunga yang lebih tinggi mulai berdampak pada ekonomi.

"Pasar menilai Powell yang agak hawkish, sehingga risikonya ada di sisi atas untuk obligasi, saham dan komoditas dan di sisi bawah untuk dolar," kata Tai Wong, seorang pedagangan senior di Heraeus Precious Metals New York.

Sementara itu, China memutuskan untuk menggelontorkan stimulus ekonominya lebih lanjut dengan mengucurkan 1 triliun yuan (US$ 146 miliar) untuk mendorong pertumbuhan yang melambat akibat penguncian Covid-19.

Ini membantu permintaan perhiasan emas yang selama ini melemah karena perlambatan di awal tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News