KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas spot melemah terseret pernyataan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) yang menegaskan belum akan memangkas suku bunga acuannya atau Fed Fund Rate (FFR) di tahun ini. Kondisi tersebut, secara otomatis langsung menekan pergerakan harga emas. Berdasarkan Bloomberg, Kamis (2/5) pukul 18.30 WIB, harga emas untuk pengiriman Juni 2019 di Commodity Exchange turun sebanyak 0,86% ke US$ 1.273,10 per ons troi dari harga sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.284,20 per ons troi. Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengungkapkan, merosotnya harga emas spot terjadi usai The Fed memberikan sinyal positif untuk menaikkan suku bunga acuannya di akhir tahun. Kondisi tersebut, didukung data ekonomi AS sepanjang kuartal I-2019 yang tumbuh di atas ekspektasi ke level 3,2%, hingga data tenaga kerja, manufaktur dan penjualan ritel yang menguat.
Harga emas terseret sentimen The Fed
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas spot melemah terseret pernyataan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) yang menegaskan belum akan memangkas suku bunga acuannya atau Fed Fund Rate (FFR) di tahun ini. Kondisi tersebut, secara otomatis langsung menekan pergerakan harga emas. Berdasarkan Bloomberg, Kamis (2/5) pukul 18.30 WIB, harga emas untuk pengiriman Juni 2019 di Commodity Exchange turun sebanyak 0,86% ke US$ 1.273,10 per ons troi dari harga sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.284,20 per ons troi. Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengungkapkan, merosotnya harga emas spot terjadi usai The Fed memberikan sinyal positif untuk menaikkan suku bunga acuannya di akhir tahun. Kondisi tersebut, didukung data ekonomi AS sepanjang kuartal I-2019 yang tumbuh di atas ekspektasi ke level 3,2%, hingga data tenaga kerja, manufaktur dan penjualan ritel yang menguat.