SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia masih tertekan di bawah level US$ 1.200 per troy ounce pada transaksi perdagangan pagi ini (19/11). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.45 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran segera diperdagangkan di posisi US$ 1.193,24 per troy ounce.

Kemarin, harga kontrak yang sama berada di level US$ 1.204,68 per troy ounce. Ini merupakan level tertinggi sejak 30 Oktober lalu.

Penurunan harga emas terjadi setelah beredar spekulasi di kalangan investor jika kenaikan harga emas ke level tertinggi dalam dua pekan akan memangkas tingkat permintaan emas.

Di sisi lain, terjadi penguatan dollar AS. Hal ini  tercermin pada Bloomberg Dollar Spot Index yang diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam lima tahun pada hari ini sebelum the Federal Reserve merilis rekapan hasil pertemuan mereka yang berlangsung pada 28-29 Oktober lalu.

"Bank sentral di luar AS terus mempertahankan kebijakan moneter longgar. Ini menjadi kunci utama penguatan dollar AS yang bergerak berlawanan dengan emas. Meskipun pembelian fisik emas semakin membaik, namun belum cukup membalikkan arah pergerakan emas," jelas Sun Yonggang, macroeconomic strategist Everbright Futures Co.

Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember turun 0,4% menjadi US$ 1.192,70 per troy ounce di New York. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie