KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun tipis pada perdagangan awal pekan ini. Senin (12/3) pukul 7.26 WIB, harga emas untuk pengiriman April 2018 di Commodity Exchange turun 0,08% ke US$ 1.322,9 per ons troi jika dibandingkan dengan harga akhir pekan lalu.

Harga emas turun setelah rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang membaik di akhir pekan. Jumlah pekerjaan baru pada bulan Februari mencapai 313.000 pekerjaan, jauh lebih tinggi ketimbang survei Reuters yang memperkirakan hanya 200.000 tambahan pekerjaan baru.

Rencana pertemuan Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un akan menjadi sentimen penggerak harga emas. "Kalau tensi dengan Korea Utara menurun tak akan jadi masalah. Tapi kalau tidak, efek ke harga emas pun akan tipis," kata Norbert Rucker, head of commodity research Julius Baer kepada Reuters.

Efek tipis pertemuan dua pemimpin ini pada harga emas terjadi karena memang sejak bulan lalu, harga emas tak beranjak jauh meski ada kekhawatiran konflik. Julius Baer memperkirakan, harga emas akan turun ke US$ 1.255 dalam tiga bulan ke depan. 

Harga emas tahun ini memang cenderung bergerak menurun dan datar. Harga emas saat ini lebih rendah 0,76% dari harga rata-rata sepanjang 2018 yang ada di US$ 1.333,01 per troi ons.

Harga terendah emas tahun ini berada di US$ 1.305,20 ons troi. Sedangkan harga tertinggi pada penutupan perdagangan sepanjang tahun ini adalah US$ 1.368 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati