Harga Emas Tertahan Setelah Pemangkasan Agresif, Target Bisa ke US$ 2.700



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas bertahan stabil pada hari Kamis setelah mencapai rekor tertinggi pada sesi sebelumnya. Federal Reserve Amerika Serikat (AS) semalam memangkas suku bunga secara besar-besaran.

Kamis (19/9) pukul 10.19 WIB, harga emas spot naik tipis pada US$ 2.562,85 per ons setelah mencapai rekor tertinggi US$ 2.599,92 pada hari Rabu. Kemarin, harga emas spot ditutup pada level US$ 2.558,91 per ons troi.

Harga emas berjangka AS turun 0,4% menjadi US$ 2.587,40 per ons troi.


The Fed memulai fase pemangkasan suku bunga setengah poin persentase (50 basis points) yang lebih besar dari biasanya. Lewat pemangkasan besar, Ketua The Fed Jerome Powell berniat menunjukkan komitmen para pembuat kebijakan untuk mempertahankan tingkat pengangguran yang rendah sekarang setelah inflasi mereda.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 10.000 ke Rp 1.430.000 Per Gram, Kamis (19/9)

Namun, Powell mengatakan ekonomi tetap kuat dengan banyak indikator pasar kerja seperti klaim pengangguran dan bahkan tingkat pengangguran 4,2% saat ini tidak berada pada level yang mengkhawatirkan.

"Dalam jangka pendek, emas kemungkinan akan mengalami sedikit aksi ambil untung dalam beberapa hari ke depan, tetapi jalur emas tetap dalam lintasan naik dalam jangka panjang," kata Kelvin Wong, analis pasar senior OANDA untuk Asia Pasifik seperti dikutip Reuters.

"Emas kemungkinan akan mencapai titik tertinggi baru antara US$ 2.640 dan US$ 2.700 tahun ini. Data ekonomi yang melemah dapat menjadi katalisator untuk harga emas yang lebih tinggi," imbuh Wong

Baca Juga: Harga Emas Merosot Karena Penguatan Dolar Setelah Suku Bunga Turun

Para pedagang saat ini mengantisipasi peluang hampir 70% untuk pengurangan 25 basis poin pada pertemuan Fed November dan peluang 30% untuk pemotongan 50 basis poin, menurut alat CME FedWatch.

Emas batangan dengan imbal hasil nol cenderung menjadi investasi yang disukai saat suku bunga lebih rendah dan selama kekacauan geopolitik.

Pasar juga akan memantau data klaim pengangguran awal AS, yang akan dirilis pada pukul 19.30 WIB.

Di antara logam lainnya, harga perak spot naik 0,7% menjadi US$ 30,26 per ons troi, harga platinum naik 0,4% menjadi US$ 972,06, dan harga paladium turun 0,2% menjadi US$ 1.059,97 per ons troi.

Selanjutnya: Tok! DPR Setujui UU APBN 2025, Anggaran Belanja Dipatok Rp 3.621,31 Triliun

Menarik Dibaca: Katalog Promo Indomaret Super Hemat Periode 19 September-2 Oktober 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati