Harga emas tertekan isu suku bunga the Fed



SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia tampak tertekan pada transaksi perdagangan hari ini (25/5). Mengutip data CNBC, pada pukul 11.28 WIB, harga emas di pasar spot hanya mampu naik 0,1% menjadi US$ 1.227,90 per troy ounce. Pada awal transaksi, harga emas sempat tertekan hingga ke level US$ 1.223 per troy ounce. Ini merupakan level terendah sejak 7 April lalu.

Sedangkan harga kontrak emas turun 0,1% menjadi US$ 1.228,30 per troy ounce.

Harga emas tertekan ke posisi terendah dalam tujuh pekan terakhir akibat ekspektasi kenaikan suku bunga acuan oleh The Federal Reserve. Seperti yang diketahui, harga emas sangat sensitif dengan isu suku bunga.


"Saya rasa harga emas akan menyentuh level US$ 1.200 dalam beberapa hari ke depan. Perubahan ekspektasi kenaikan suku bunga masih menjadi isu utama. Namun, setelah akhir Juni, sentimen suku bunga akan berakhir," jelas Mark To, head of research Wing Fung Financial Group di Hong Kong.

Meski demikian, tidak semua analis berpendapat sama. Analis lain percaya, suku bunga AS belum akan dinaikkan pada Juni nanti. Kondisi ini akan membuat harga emas kembali stabil.

"Di luar sentimen negatif jangka pendek, harga emas masih menjadi komoditas dengan performa yang cukup baik di 2016. Level saat ini merupakan level yang tepat untuk masuk dan berinvestasi jangka panjang," jelas MKS Group trader James Gardiner. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie