Harga emas tertekan karena dua sentimen



SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia menurun ke level terendah dalam delapan bulan terakhir. Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, siang tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat turun sebesar 0,6% menjadi US$ 1.209,37 per troy ounce. Pada pukul 14.27 waktu Singapura, harga kontrak yang sama ditransaksikan di posisi US$ 1.209,80 per troy ounce.

Pada 22 September lalu, harga emas melorot ke posisi US$ 1.208,40 per troy ounce. Ini merupakan level terendah sejak 2 Januari lalu.

Harga emas kembali tertekan setelah data ekonomi AS yang baru saja dirilis melampaui estimasi pelaku pasar. Kemarin, data menunjukkan, penjualan rumah baru di AS melonjak pada Agustus. Kondisi ini semakin meningkatkan ekspektasi bahwa suku bunga AS akan segera dinaikkan.


Selain itu, penurunan harga emas juga dipicu oleh prediksi Goldman Sachs Group Inc bahwa harga emas masih akan tertekan pada tahun ini.

"Pergerakan dollar akan terus menyetir langkah emas. Ada kenaikan pembelian pada emas secara fisik, namun hal itu belum dapat mengerem penurunan," jelas Lv Jie, analis Cinda Futures Co di Hangzhou, China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie