Harga emas tertekan kebijakan ECB



JAKARTA. Harga emas yang sempat tertekan sebelum hasil rapat moneter Bank Sentral Eropa (ECB) diumumkan, kembali menguat pasca pengumuman. Namun sejak Jumat (23/1) pagi, harga emas kembali mengalami koreksi.

Ariston Tjendra, Head of Research and Analysis Division PT Monex Investindo Futures mengungkapkan, penguatan dollar AS dan kembalinya pelaku pasar ke bursa saham mendorong koreksi harga emas ini. Indeks dollar AS kini bertengger di kisaran 94.5 yang merupakan level tertinggi baru di 2015 ini.

Jumat (23/1) pukul 13.40, harga emas terpantau bergerak di kisaran US$ 1.295 per ons troi. Harga turun 0,47% dibanding hari sebelumnya.


"Koreksi harga emas tertahan di dekat kisaran support US$ 1292 per ons troi," ujar Ariston.

Ariston bilang, level ini dekat dengan fibonacci 50% dariĀ  level 1.278-1.307. Penurunan ke bawah kisaran support ini memungkinkan pelemahan emas ke area US$ 1.284-US$ 1.288 per ons troi. Sementara pergerakan menguat ke atas US$ 1.300 per ons troi membuka peluang penguatan kembali ke area US$ 1.307 per ons troi.

Hari ini, data ekonomi yang bisa menjadi market mover adalah data indeks aktivitas manufaktur dan sektor jasa Zona Euro serta data penjualan rumah second AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie