Harga emas tertekan kenaikan yield obligasi AS



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga emas luruh pada perdagangan Selasa (19/12) seiring yield surat utang Amerika Serikat (AS) yang naik di tengah perbaikan sektor perumahan di November. Meski dollar AS turun, hal itu juga tidak mampu menyokong kenaikan harga emas. 

Pelaku pasar saat ini sedang mengambil posisi baru sebelum libur akhir tahun. Harga emas terlihat berada di rentang perdagangan sempit dalam tiga bulan terakhir. 

Harga emas di pasar spot turun 0,04% ke level US$ 1.260,86 per ons troi. sementara harga emas di US Futures untuk pengiriman Februari 2018 juga terkoreksi 0,1% menjadi US$ 1.264,20 per ons troi. Adapun yield US treasury mencetak yield tertiggi karena sektor perumahan AS yang mulai meningkat secara tak terduga di November. 


"Kondisi tersebut mendorong suku bunga untuk bergerak naik dan juga penguatan dollar AS, yang kemudian berpotensi beringsut terkoreksi" ujar Bart Melek, Head of Commodity Strategy TD Securities di Toronto. 

Kenaikan yields surat utang membuat komoditas emas menjadi kurang atraktif. Investor juga cenderung mengoleksi mata uang dollar AS. Namun investor saat ini sedang menyesuaikan posisinya menjelang akhir pekan libur akhir tahun. "Perhatian pasar tetap pada UU Perpajakan AS yang tertunda," ujar Melek. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini