KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas mencapai level terendah dalam lebih dari satu minggu. Tekanan harga emas berasal dari penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil obligasi negara AS menguat serta laporan inflasi konsumen untuk mengetahui isyarat lebih lanjut mengenai apakah Federal Reserve akan menaikkan suku bunga sekali lagi pada tahun ini. Selasa (26/9) pukul 13.34 WIB, harga emas di pasar spot turun 0,2% ke level terendah sejak 15 September di US$ 1.911,54 per ons troi. Sementara harga emas berjangka AS turun 0,3% menjadi US$1.930,30 per ons troi. “Emas saat ini pasti akan mulai menghadapi tekanan penurunan jangka pendek karena kenaikan imbal hasil Treasury AS ditambah penguatan dolar,” kata Kelvin Wong, analis pasar senior, Asia Pasifik, di OANDA kepada Reuters.
Harga Emas Tertekan Penguatan Dolar AS dan Yield US Treasury
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas mencapai level terendah dalam lebih dari satu minggu. Tekanan harga emas berasal dari penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil obligasi negara AS menguat serta laporan inflasi konsumen untuk mengetahui isyarat lebih lanjut mengenai apakah Federal Reserve akan menaikkan suku bunga sekali lagi pada tahun ini. Selasa (26/9) pukul 13.34 WIB, harga emas di pasar spot turun 0,2% ke level terendah sejak 15 September di US$ 1.911,54 per ons troi. Sementara harga emas berjangka AS turun 0,3% menjadi US$1.930,30 per ons troi. “Emas saat ini pasti akan mulai menghadapi tekanan penurunan jangka pendek karena kenaikan imbal hasil Treasury AS ditambah penguatan dolar,” kata Kelvin Wong, analis pasar senior, Asia Pasifik, di OANDA kepada Reuters.