Harga Emas Tertekan Penguatan Dolar Setelah Rilis Angka Inflasi AS



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas spot menguat pada pagi ini meski harga emas kontrak Desember 2022 melemah. Kenaikan harga konsumen Amerika Serikat (AS) yang tak terduga kemarin menyeret harga emas melemah.

Rabu (14/9) pukul 6.51 WIB, harga emas spot menguat tipis ke US$ 1.702,35 per ons troi dari penutupan perdagangan kemarin pada US$ 1.702,17 per ons troi. Sedangkan harga emas kontrak Desember 2022 di Commodity Exchange turun 0,26% ke US$ 1.712,90 per ons troi dari posisi kemarin US$ 1.717,40 per ons troi.

Harga emas turun lebih dari 1% pada perdagangan kemarin karena nilai tukar dolar AS melonjak. Indeks dolar naik 1,3%, membuat emas lebih mahal bagi pembeli luar negeri. Kenaikan tak terduga pada harga konsumen Agustus memperkuat taruhan kenaikan suku bunga agresif dari Federal Reserve AS. 


Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Kompak Menguat, Rabu (14/9)

"Emas kemungkinan akan bertahan di kisaran US$ 1.690-US$ 1.700 dalam jangka pendek dengan dolar AS tidak mungkin mencapai level tertinggi baru kecuali ada hasil Fed yang sangat hawkish minggu depan. Kemungkinan mereka akan menunggu dan melihat pertemuan setelah itu di bulan November," kata Tai Wong, pedagang senior di Heraeus Precious Metals di New York kepada Reuters.

Harga konsumen bulanan AS secara tak terduga naik pada Agustus karena penurunan harga bensin diimbangi oleh kenaikan biaya sewa dan makanan. Menurut data Departemen Tenaga Kerja AS, inflasi AS bulan Agustus mencapai 8,3% secara tahunan dan naik 0,1% secara bulanan. 

Baca Juga: Investor Tahan Taruhan Jelang Data Inflasi AS, Emas Diperdagangkan pada Kisaran Ketat

"Hambatan yang datang sekarang dari kekuatan dolar dan imbal hasil akan menciptakan beberapa tantangan pendek sekali lagi," kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank. 

Pasar sekarang melihat peluang 81% dari kenaikan suku bunga 75 basis points oleh Fed pada pertemuan 20-21 September. Meskipun emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, kenaikan suku bunga AS meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati