KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski tengah berada dalam fase konsolidasi, namun emas tetap diyakini berada dalam tren bullish. Sepanjang tahun ini, harga logam mulia itu diramalkan masih bisa terus menguat. Kondisi geopolitik yang tidak menentu dianggap bakal menjadi pendorong utama laju harga emas. “Ketidakpastian menimbulkan gejolak di pasar,” ujar Dedy Yusuf Siregar, analis PT Asia Tradepoint Futures, hari ini. Menurutnya, di samping nasib anggaran pemerintahan Presiden Donald Trump yang belum jelas, kondisi geopolitik bisa dipengaruhi oleh pemilu yang terjadi di Italia. Hampir serupa dengan Inggris, saat ini, partai sayap kanan negara tersebut juga tengah mewacanakan keluar dari Uni Eropa.
Harga emas tetap dalam tren bullish
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski tengah berada dalam fase konsolidasi, namun emas tetap diyakini berada dalam tren bullish. Sepanjang tahun ini, harga logam mulia itu diramalkan masih bisa terus menguat. Kondisi geopolitik yang tidak menentu dianggap bakal menjadi pendorong utama laju harga emas. “Ketidakpastian menimbulkan gejolak di pasar,” ujar Dedy Yusuf Siregar, analis PT Asia Tradepoint Futures, hari ini. Menurutnya, di samping nasib anggaran pemerintahan Presiden Donald Trump yang belum jelas, kondisi geopolitik bisa dipengaruhi oleh pemilu yang terjadi di Italia. Hampir serupa dengan Inggris, saat ini, partai sayap kanan negara tersebut juga tengah mewacanakan keluar dari Uni Eropa.