KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun lebih dari 2% pada hari Kamis (17/6), aksi jual di seluruh logam mulia dengan paladium ditetapkan untuk hari terburuknya lebih dari setahun. Penguatan dolar setelah Federal Reserve AS memberikan nada hawkish.

Melansir Reuters, harga emas spot turun 2% menjadi US$1.776.10 per ons troi pada 13:44 EDT (1744 GMT), setelah sebelumnya menyentuh level terendah sejak 3 Mei di $1.766.29. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 4,7% pada US$1.774,80.

Mayoritas dari 11 petinggi Fed pada hari Rabu memproyeksikan setidaknya dua seperempat poin kenaikan suku bunga untuk tahun 2023. Meskipun para petinggi berjanji untuk menjaga kebijakan tetap mendukung untuk saat ini guna mendorong pemulihan pekerjaan.

Baca Juga: The Fed percepat rencana kenaikan suku bunga

Pengumuman itu mendorong dolar ke level tertinggi lebih dari dua bulan, mengikis daya tarik emas batangan bagi mereka yang memegang mata uang lain, dan mendorong lonjakan imbal hasil Treasury AS, meningkatkan biaya peluang memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

"Dot plot The Fed memberikan perubahan nada yang jelas, pada akhirnya menunjukkan bahwa meskipun The Fed terus menegaskan kembali bahwa inflasi bersifat sementara, penilaian formal mereka terhadap risiko terhadap ekonomi jelas lebih hawkish," kata analis  komoditas TD Securities Daniel Ghali.

Melemahnya permintaan fisik dan melambatnya aliran spekulatif ke emas, juga dapat membantu mendorong pelemahan lebih lanjut, tambah Ghali.

Menambah tantangan terhadap emas, bank sentral AS mengatakan akan mempertimbangkan apakah akan mengurangi pembelian asetnya pada setiap pertemuan kebijakan berikutnya.

Baca Juga: Harga emas menguat ke US$ 1.820 usai aksi jual akibat pernyataan hawkish The Fed

Jeffrey Christian, Managing Partner di CPM Group, juga mengatakan skala aksi jual emas ditekankan oleh teknikal bearish dan bahwa penurunan tajam dalam emas berjangka “mencerminkan fakta bahwa Anda memiliki lebih banyak volume perdagangan dan investor yang lebih berorientasi teknis di masa depan.”

Di tempat lain, harga palladium memimpin aksi jual, jatuh 10% menjadi US$2.517,18, platinum turun 6,6% menjadi US$1.048,44.

Sedangkan, harga perak tergelincir 4,3% menjadi US$25,81 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto