KONTAN.CO.ID - Harga emas jatuh 2% pada Rabu (23/4), melanjutkan koreksi dari rekor tertingginya setelah pernyataan Presiden AS Donald Trump yang meredakan kekhawatiran pasar terhadap The Fed dan perang dagang dengan China. Sentimen investor pun beralih ke aset berisiko.

Harga spot emas turun 2,2% ke level US$3.305,79 per ons troi pada pukul 09:23 waktu New York (ET), setelah sebelumnya mencetak rekor tertinggi sepanjang masa di US$3.500,05 per ons troi pada sesi sebelumnya. Kontrak berjangka emas AS (gold futures) terkoreksi 2,9% ke posisi US$3.320,40.

Baca Juga: Sebulan Harga Emas Antam Naik 12,87 Persen, Hari Ini Merosot (23 April 2025)

Tambahan Kuota 10%, Pengamat: Bukti Pemerintah Perkuat Pasokan BBM Swasta

“Pasar mulai move on dari sentimen negatif akibat tarif. Kita mulai melihat rotasi modal dari aset safe haven menuju saham-saham teknologi seperti Apple dan Tesla,” ujar Phillip Streible, Kepala Strategi Pasar di Blue Line Futures.

Sentimen Membaik, Dolar Menguat

Penguatan selera risiko investor tercermin dari rebound indeks dolar, setelah Trump menyatakan tidak akan memecat Ketua The Fed Jerome Powell, usai beberapa hari sebelumnya melontarkan kritik karena suku bunga tidak juga diturunkan.

Trump juga memberi sinyal bahwa negosiasi tarif dengan China bisa membuahkan hasil. “Jika tidak ada kesepakatan, kita yang akan buat kesepakatan,” katanya, menyiratkan optimisme sekaligus tekanan kepada Beijing.

Baca Juga: Harga Emas Tergelincir Dua Hari, Ketegangan Perang Dagang Mereda

Sebagai aset lindung nilai saat gejolak geopolitik dan ketidakpastian ekonomi, emas telah naik lebih dari 26% sejak awal tahun 2025, didorong oleh pembelian bank sentral, kekhawatiran perang tarif, dan permintaan investasi yang tinggi.

Risiko Koreksi Masih Terbuka

Analis Saxo Bank, Ole Hansen, mencatat bahwa aksi ambil untung setelah harga emas menembus level US$3.500 menunjukkan potensi koreksi lanjutan dalam jangka pendek.

“Secara teknikal, harga telah menemukan support di level US$3.292, yaitu retracement Fibonacci 0,382. Ini bisa menandakan koreksi yang sehat dalam tren naik yang masih kuat,” tulis Hansen dalam catatannya.

Baca Juga: Cara Beli Emas Antam Logam Mulia, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.991.000

Sementara emas terkoreksi, logam mulia lainnya justru mencatat kenaikan. Perak naik 1% menjadi US$32,83 per ons troi, platinum naik 0,9% ke US$967,61, dan paladium menguat 0,6% ke US$941,04.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News