KONTAN.CO.ID - Harga emas menggenapi penurunan dalam empat hari berturut-turut. Kamis (14/9) pukul 7.30 WIB, harga emas untuk pengiriman Desember 2017 di Commodity Exchange turun 0,13% ke level US$ 1.326,30 per ons troy ketimbang posisi hari sebelumnya.

Dalam empat hari penurunan, harga emas melorot 1,84%. Penurunan harga emas disebabkan oleh meredanya suhu geopolitik dan penguatan nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS). Indeks dollar AS semakin menjauhi level rendah di sekitar 91. Pada pagi ini, indeks dollar bergerak di 92,38.

Bill O'Neill, partner di Logic Advisors mengatakan, pekan lalu, harga emas mencapai level tertinggi dan bertahan dalam jangka pendek. "Pekan ini, investor tidak sedang mencari investasi aman. Kondisi yang lebih tenang ketimbang sebelumnya ini memberati harga emas," kata O'Neill kepada CNBC.

Pekan lalu, harga emas melaju kencang karena kekhawatiran bom hidrogen Korea Utara. Awal pekan, Dewan Keamanan PBB meneken sanksi baru bagi Korea Utara. Hal ini salah satunya yang bikin harga emas mengendur.

Di sisi lain, angka producer prices AS naik pada bulan Agustus. Hari ini, AS akan mengumumkan angka inflasi. Angka inflasi inilah yang akan menentukan arah suku bunga acuan AS selanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati