KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas dunia melemah di bawah level US$4.000 per ons pada perdagangan Selasa (4/11/2025), tertekan oleh meredupnya ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga lanjutan oleh Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat. Tiga pejabat The Fed pada Senin (3/11/2025) menyatakan keraguan atas kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter tambahan bulan depan, dengan alasan bahwa tekanan inflasi masih menjadi risiko utama meski pasar tenaga kerja menunjukkan pelemahan. Mengutip tradingeconomics, pernyataan ini muncul setelah pemangkasan suku bunga pekan lalu, yang oleh Ketua The Fed Jerome Powell disebut kemungkinan menjadi penurunan terakhir tahun ini.
Saham Emiten Tambang Emas Kompak Melemah
Sejalan dengan pelemahan harga emas global, saham emiten tambang emas di Bursa Efek Indonesia (BEI) juga bergerak melemah pada penutupan perdagangan Selasa (4/11/2025). Hingga pukul 16:00 WIB, saham ANTM, BRMS, PSAB, ARCI, AMMN, dan UNTR terpantau memerah, sementara saham MDKA bergerak stagnan. Penurunan terdalam terjadi pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), sementara PT United Tractors Tbk (UNTR) mencatat pelemahan paling ringan. Baca Juga: Emas Bertahan di Sekitar US$ 4.000, Pasar Tunggu Sinyal Baru dari The Fed Berikut ringkasan kinerja saham emiten tambang emas pada perdagangan hari ini:- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) ditutup di Rp 2.960 per saham, turun 4,82% dibanding penutupan Senin (3/11). Saham ini sempat menyentuh level tertinggi Rp 3.110 sebelum terkoreksi kembali.
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) stagnan di Rp 2.420 per saham, tidak berubah (0,00%) dibandingkan hari sebelumnya, setelah sempat menyentuh level tertinggi Rp 2.450.
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) turun 4,62% ke harga Rp 930 per saham.
- PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) ditutup di Rp 560, melemah 2,61% dibandingkan penutupan sebelumnya.
- PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) turun 4,13% ke harga Rp 1.160 per saham.
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) melemah 1,07% ke Rp 6.950 per saham, setelah sempat menembus Rp 7.100.
- PT United Tractors Tbk (UNTR) terkoreksi tipis 0,27% ke Rp 27.200 per saham, dari penutupan sebelumnya di Rp 27.275.