KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sikap bank sentral Amerika Serikat (AS) yang tetap hawkish membuat nilai tukar dolar AS menguat, tetapi melemahkan harga emas dunia. Pada Selasa (26/9), harga emas di pasar spot berada di kisaran US$ 1.912 per ons troi atau turun 0,97% dalam sepekan. Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, emas turun di bawah US$ 1.920 per ons troi karena investor khawatir terhadap kebijakan The Fed dan bank sentral yang hawkish. Selain itu, penguatan USD dan imbal hasil obligasi yang lebih tinggi mengurangi daya tarik logam ini. Dalam pertemuan terbarunya, bank sentral AS mempertahankan suku bunganya sesuai ekspektasi pasar. Namun, The Fed mengisyaratkan kenaikan suku bunga lagi sebelum akhir tahun dan penurunan suku bunga yang lebih sedikit pada tahun 2024.
Harga Emas Turun di Tengah Penguatan Dolar AS, Simak Prospek dan Prediksi Harganya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sikap bank sentral Amerika Serikat (AS) yang tetap hawkish membuat nilai tukar dolar AS menguat, tetapi melemahkan harga emas dunia. Pada Selasa (26/9), harga emas di pasar spot berada di kisaran US$ 1.912 per ons troi atau turun 0,97% dalam sepekan. Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, emas turun di bawah US$ 1.920 per ons troi karena investor khawatir terhadap kebijakan The Fed dan bank sentral yang hawkish. Selain itu, penguatan USD dan imbal hasil obligasi yang lebih tinggi mengurangi daya tarik logam ini. Dalam pertemuan terbarunya, bank sentral AS mempertahankan suku bunganya sesuai ekspektasi pasar. Namun, The Fed mengisyaratkan kenaikan suku bunga lagi sebelum akhir tahun dan penurunan suku bunga yang lebih sedikit pada tahun 2024.