KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas turun pada Senin (27/1), tertekan oleh penguatan dolar AS. Sementara investor fokus pada pertemuan pertama Federal Reserve tahun 2025 untuk panduan lebih lanjut tentang jalur suku bunga.

Mengutip Reuters, harga emas spot turun 0,7% menjadi US$ 2.751,71 per ons pada pukul 07.48 GMT, setelah diperdagangkan tepat di bawah level rekor tertinggi pada hari Jumat. Harga emas berjangka AS turun 0,8% menjadi US$ 2.756,30.

Dolar menguat 0,2%, membuat emas mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

KKI 2025 Fasilitasi Business Matching UMKM Rp 224 Miliar

"Dolar AS bisa menjadi penyebab utama pelemahan emas... Namun, pergerakan saat ini menunjukkan bahwa penurunan logam kuning masih terbatas, berpotensi dibantu oleh arus masuk aset safe haven," kata ahli strategi pasar IG Yeap Jun Rong.

Baca Juga: Harga Emas Spot Turun ke US$2.755,79 pada Senin (27/1), Tertekan Penguatan Dolar

AS dan Kolombia mundur dari ambang perang dagang setelah Gedung Putih mengatakan negara Amerika Selatan itu telah setuju untuk menerima pesawat militer yang membawa imigran yang dideportasi.

Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap gejolak geopolitik dan inflasi. 

Emas juga cenderung berkembang pesat dalam lingkungan suku bunga rendah karena tidak menghasilkan bunga.

Para pembuat kebijakan Fed sebagian besar diharapkan mempertahankan suku bunga pada akhir pertemuan mereka pada 28-29 Januari, yang menandai jeda pertama dalam siklus pemotongan suku bunga yang dimulai pada September.

"Fokus pasar kemungkinan besar akan tertuju pada bagaimana Fed bereaksi terhadap komentar dari Presiden Trump, yang telah menyerukan pemotongan suku bunga berkelanjutan," kata analis senior Reliance Securities, Jigar Trivedi.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 2.000 Senin (27/1/2025)

Data sejak pertemuan Fed pada bulan Desember telah mempertahankan pandangan inti di antara para pejabat Fed bahwa inflasi akan terus bergerak stabil, meskipun lambat, menuju 2%, dengan tingkat pengangguran yang rendah dan perekrutan serta pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Data pada Jumat (24/1) menunjukkan, Spekulator emas COMEX menaikkan posisi beli bersih sebanyak 21.864 kontrak menjadi 234.358 dalam seminggu hingga 21 Januari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News