KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas merambat turun dalam empat hari perdagangan terakhir. Jumat (23/8) pukul 7.42 WIB, harga emas spot turun 0,11% ke US$ 1.496,45 per ons troi. Sementara harga emas berjangka untuk pengiriman Desember 2019 di Commodity Exchange berada di US$ 1.505, 80 per ons troi. Harga emas ini turun 0,18% hari harga kemarin. Dalam sepekan ini, harga emas berjangka turun 1,17%. Sedangkan harga emas spot melemah 1,12% pada periode yang sama.
Baca Juga: Harga minyak berpeluang mencetak kenaikan dua minggu berturut-turut Harga emas terus menurun dalam empat hari ini menunggu sinyal arah kebijakan moneter Federal Reserve dari pertemuan di Jackson Hole, Wyoming. "Seluruh pasar dalam mode
wait and see, tetapi ada sejumlah pernyataan dari para pembicara The Fed dengan pesan yang lebih
hawkish," kata Daniel Ghali,
commodity strategist TD Securities kepada
Reuters. Ghali menambahkan, pernyataan-pernyataan yang muncul hingga saat ini bisa diinterpretasikan sebagai upaya untuk mempersiapkan pasar untuk pidato yang kurang dovish dari Gubernur The Fed Jerome Powell.
Baca Juga: Menimbang untung-rugi pemangkasan suku bunga Bank Indonesia (BI) Rabu lalu, The Fed merilis notulen rapat bulan Juli yang menunjukkan bahwa anggota The Fed terpecah soal pemangkasan bunga. Presiden The Fed Philadephia Patrick Harker mengatakan, dia tidak melihat perlunya stimulus tambahan.
Pasar mengharapkan pidato Powell di akhir pekan ini akan memperjelas catatan rapat bulan lalu dan sekaligus arah kebijakan moneter AS. Suku bunga yang lebih rendah akan menekan dolar dan
yield obligasi sehingga menaikkan minat investasi emas.
Baca Juga: Harga emas Antam terkoreksi tipis ke Rp 755.000 "Para trader melihat penurunan harga emas belakangan sebagai peluang untuk menambah pembelian, tapi tidak ada yang berharap langkah besar dari pertemuan Jackson Hole," kata Michael Matousek,
head trader US Global Investors. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati