KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun lagi menjelang akhir pekan. Ini adalah penurunan harga emas dalam tiga hari berturut-turut.

Jumat (10/1) pukul 7.45 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.551,10 per ons troi, turun 0,08% ketimbang harga penutupan perdagangan kemarin. Dalam tiga hari perdagangan, harga emas melemah 1,48% dari level tertinggi sejak April 2013.

Baca Juga: Aset-aset safe haven menderita akibat aksi ambil untung, emas salah satunya

Pendidikan dan Pengalaman Bawa Ritsuo Fukadai Pimpin Pucuk Tertinggi J Trust Bank

"Kembalinya minat risiko berarti bahwa aset safe haven terkena aksi profit taking dan mungkin akan berlanjut hingga beberapa waktu mendatang," kata Suki Cooper, analis Standard Chartered Bank kepada Reuters.

Kekhawatiran perang Amerika Serikat (AS)-Iran mereda setelah Iran menghentikan serangan rudal dan Presiden AS Donald Trump merilis pernyataan yang tidak lagi memicu tensi.

Baca Juga: Ketegangan AS-Iran reda, harga emas semakin jauh dari puncak tertinggi

Tai Wong, head of base and precious metal derivatives trading BMO mengatakan, harga emas masih bergerak liar dengan berita Iran atau penembakan roket di Baghdad. "Meski deeskalasi terjadi, masih ada premi risiko yang menopang harga emas di atas US$ 1.525 yang merupakan level ketika belum terjadi serangan AS," kata Wong kepada Reuters.

Sementara itu, harga paladium spot masih terus mencetak rekor tertinggi. Pagi ini, harga paladium spot berada di US$ 2.117 per ons troi. Ini adalah kenaikan harga paladium dalam tujuh hari perdagangan berturut-turut. Dalam tujuh hari, harga logam yang bisa mengonversi gas buang kendaraan menjadi kurang berbahaya ini naik 8,82%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati