Harga emas turun lebih 1% akibat naiknya yield US Treasury



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun lebih dari 1% pada hari Jumat (12/3). Tertekan lonjakan imbal hasil US Treasury dan penguatan dolar, menyeret menuju level terendah sembilan bulan awal pekan ini.

Melansir Reuters pukul 22.25 WIB, harga emas spot turun 1,1% menjadi US$ 1.703,15 per ons troi. Sedangkan harga eEmas berjangka AS turun 1,2% menjadi US$ 1.701,70.

"Suku bunga telah merosot selama beberapa hari terakhir sebagai akibat dari tekanan singkat di pasar Treasury. Sekarang dengan suku bunga segera naik kembali ke 1,6% yang penting secara psikologis membebani kondisi keuangan secara luas," kata analis komoditas TD Securities Daniel Ghali.


"Dolar juga terkait dengan bayang-bayang kenaikan suku bunga. Jadi, dalam konteks ini jelas bukan lingkungan di mana arus investasi cenderung bergerak ke arah emas," kata Ghali.

Baca Juga: Turun Rp 1.000, harga emas Antam hari ini Rp 929.000 per gram pada Jumat (12/3)

Tolok ukur imbal hasil US Treasury naik kembali ke puncak lebih dari satu tahun di atas 1,6% yang dicapai pada 5 Maret, sementara indeks dolar melonjak 0,5%.

Harga emas turun ke level terendah sejak Juni pada US$ 1.676,10 pada hari Senin, dengan harga turun hampir 10% sepanjang tahun ini.

Meskipun emas secara luas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi tinggi yang diantisipasi akan didorong oleh langkah-langkah stimulus, rebound dalam imbal hasil telah menantang status tersebut tahun ini.

Presiden Joe Biden pada hari Kamis menandatangani tagihan stimulus US$ 1,9 triliun menjadi undang-undang dan mengatakan dia sedang bekerja untuk membawa Amerika Serikat lebih dekat ke keadaan normal pada 4 Juli.

"Untuk saat ini, emas tetap terjebak dalam tren turun dengan dukungan utama menjadi area penting antara US$ 1.670 dan US$ 1.690 sementara pembeli potensial tidak terburu-buru untuk memasuki posisi beli sebelum berhasil mendapatkan kembali US$ 1.765 per ons troi, "analis Saxo Bank Ole Hansen mengatakan dalam sebuah catatan.

Di tempat lain, harga perak turun 1,9% menjadi US$ 25,58 per ons troi, tetapi berada di jalur untuk kenaikan mingguan pertamanya dalam empat minggu. Palladium naik 0,9% menjadi US$ 2.365,03. Harga platinum kehilangan 0,8% menjadi US$ 1,185.55 per ons troi, tetapi naik 4,6% untuk minggu ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto