Harga emas turun lebih 1% karena investor beralih ke uang tunai



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun lebih dari 1% pada perdagangan Kamis (21/5). Pasar mulai beralih ke uang tunai seiring meningkatnya ketegangan perdagangan Amerika Serikat (AS) dan China serta keraguan tentang pemulihan perekonomian.

Melansir Reuters, emas spot turun 1,5% menjadi US$ 1.722,78 per ons troi, setelah sebelumnya jatuh ke US$ 1.716,44. Emas berjangka AS turun 1,7% pada level US$ 1.721,90 per ons troi.

"Ekuitas secara signifikan overbought, banyak uang yang dibajak ke dalam industri teknologi, sehingga ada ketakutan perdagangan di sana. Emas akan berada di bawah sedikit tekanan ketika orang mencoba dan meningkatkan modal," kata Phil Streible, kepala analis pasar di Blue Line Futures di Chicago.


Baca Juga: Makin sore, harga emas makin turun ke US$ 1.733 per ons troi

Indeks utama Wall Street memerah seiring meningkatnya ketegangan dan kekhawatiran China-AS. Memicu keraguan tentang pemulihan dari kemerosotan ekonomi akibat oleh coronavirus.

Ukuran ketakutan Wall Street naik 30 poin untuk waktu yang singkat selama sesi perdagangan. Emas kadang-kadang bergerak seiring dengan ekuitas tahun ini, terutama karena aksi jual tajam mendorong investor untuk menjual logam untuk uang tunai atau untuk menutupi margin call.

Yang juga membebani emas adalah penguatan dolar, telah menjadi saingan safe haven di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan AS-China.

Tetapi penurunan terbaru dalam harga emas juga didorong oleh aksi ambil untung (profit taking) setelah kenaikan kuat baru-baru ini. Harga emas telah melonjak ke level tertinggi sejak Oktober 2012 di US$ 1.764,55 per ons troi awal pekan ini.

Baca Juga: Selepas tengah hari, harga emas terus turun ke 1.735 per ons troi

"Namun, sejumlah besar stimulus moneter perlu dilanjutkan untuk beberapa waktu. Semuanya bullish untuk emas dalam jangka panjang," kata analis OANDA, Craig Erlam.

Pembuat kebijakan Federal Reserve AS mengakui kemungkinan langkah-langkah dukungan lebih lanjut jika penurunan ekonomi berlanjut.

Di tempat lain, paladium turun 3,7% menjadi US$ 2.023,73 per ons troi setelah mencapai tertinggi satu bulan pada hari Rabu. Platinum menumpahkan 2,4% menjadi US$ 830,60 per ons troi. Perak tergelincir 2,7% menjadi US$ 17,03.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto