Harga Emas Turun Setelah Sinyal Satu Kali Penurunan Suku Bunga The Fed Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun pada hari ini setelah Federal Reserve Amerika Serikat (AS) dalam pertemuan kebijakan terbarunya mengurangi hanya satu kali penurunan suku bunga tahun ini. Rencana penurunan ini lebih sedikit dari perkiraan sebelumnya, bahkan ketika inflasi AS mereda pada bulan Mei.

Kamis (13/6) pukul 14.33 WIB, harga emas spot turun 0,4% menjadi US$ 2.316 per ons troi. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 1,1% menjadi US$ 2.328,20 per ons troi.

“Meskipun indeks harga konsumen yang lebih rendah memberikan dampak positif bagi emas, kesimpulan dari pertemuan The Fed adalah bahwa jumlah penurunan suku bunga pada tahun 2024 telah berkurang dan masih jauh dari yang diharapkan,” kata Tim Waterer, kepala analis pasar di KCM Trade kepada Reuters.


Bank sentral AS mempertahankan suku bunga stabil pada hari Rabu dan menunda dimulainya penurunan suku bunga hingga bulan Desember. Para pembuat kebijakan The Fed menyebutkan bahwa tingkat inflasi masih tinggi.

"Dalam jangka pendek, saya memperkirakan emas akan diperdagangkan dengan berombak sampai kita mendapatkan kejelasan lebih lanjut mengenai kapan penurunan suku bunga pertama dari The Fed akan dilakukan," imbuh Waterer.

Baca Juga: Naik Lagi, Simak Daftar Lengkap Harga Emas Antam untuk Siang Ini (13/6)

Para pembuat kebijakan dalam perkiraan mereka pada bulan Desember 2023 telah memperkirakan penurunan suku bunga yang stabil selama tiga tahun akan segera dimulai.

Data inflasi yang dipublikasikan beberapa jam sebelum pernyataan The Fed menunjukkan indeks harga konsumen (CPI) tidak naik sama sekali secara bulanan di bulan Mei. Data terbaru ini menyebabkan beberapa analis berpendapat bahwa proyeksi terbaru sudah "basi".

Data pekerjaan AS yang kuat dan laporan bahwa bank sentral Tiongkok menghentikan pembelian emas memicu penurunan harian terbesar emas batangan sejak November 2020 pada Jumat lalu.

Reli emas yang sangat cepat ke rekor tertinggi berturut-turut menunjukkan tanda-tanda akan berlanjut pada paruh kedua tahun 2024. Alasan fundamental untuk kenaikan harga emas batangan tetap kuat, meskipun harga US$ 3.000 per ons troi tampaknya di luar jangkauan, kata para pedagang dan pakar industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati