Harga Emas Turun Tipis, Ada Potensi Menguji Harga Tertinggi Lagi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas melanjutkan penurunan pada hari Kamis (3/10). Harga emas tertekan oleh dolar Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat. Sementara investor bersikap hati-hati menjelang data ekonomi utama AS yang mungkin memberikan petunjuk tentang besarnya pemangkasan suku bunga Federal Reserve yang diharapkan akhir tahun ini.

Kamis (3/10) pukul 15.12 WIB, harga emas spot turun 0,5% menjadi US$ 2.645,39 per ons troi. Sedangkan harga emas berjangka AS turun tipis 0,2% menjadi US$ 2.665,60 per ons troi.

Dolar mencapai titik tertinggi dalam satu bulan, membuat emas batangan yang dihargakan dalam dolar AS lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.


"Emas sedang berkonsolidasi pada titik ini tetapi harga kemungkinan akan menguji ulang titik tertinggi sepanjang masa di US$ 2.685 karena grafik menunjukkan tren kenaikan yang kuat dan terus-menerus," kata Brian Lan, direktur pelaksana di dealer GoldSilver Central yang berbasis di Singapura seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Naik Terus, Sebulan Harga Emas Antam Naik 4,63% (3 Oktober 2024)

Investor tengah mencermati data layanan ISM dan klaim pengangguran awal yang akan dirilis hari ini. Ada juga data penggajian nonpertanian AS yang diharapkan pada hari Jumat (4/10).

Data pada hari Rabu menunjukkan penggajian swasta AS meningkat lebih dari yang diharapkan pada bulan September. Data terbaru ini menjadi bukti lebih lanjut bahwa kondisi pasar tenaga kerja tidak memburuk.

Ekspektasi penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan Fed bulan November telah menurun. Pasar saat ini memperkirakan peluang sebesar 36% untuk penurunan 50 bps, turun dari 49% minggu lalu, menurut FedWatch Tool milik CME.

Emas cenderung tumbuh subur dalam lingkungan suku bunga rendah dan kekacauan politik.

Baca Juga: Emas Fluktuatif Disetir Sentimen Konflik Timteng dan Arah Suku Bunga AS

"Ketegangan di Timur Tengah dan pemilihan umum AS akan terus mendukung emas batangan dalam jangka panjang. Dalam jangka pendek, beberapa dana mungkin beralih dari emas ke minyak karena minyak berkinerja lebih baik," kata Lan.

Israel mengebom pusat kota Beirut, menewaskan sedikitnya enam orang, setelah pasukannya mengalami hari paling mematikan di garis depan Lebanon dalam setahun bentrokan melawan kelompok bersenjata Hizbullah yang didukung Iran.

Harga perak spot turun 1,2% menjadi US$ 31,49 per ons troi. Harga platinum turun sekitar 1% menjadi US$ 992,10 per ons troi dan paladium turun 2,2% menjadi US$ 992,93 per ons troi.

Selanjutnya: PP (PTPP) Tuntaskan Proyek East Java Multipurpose Terminal Development

Menarik Dibaca: Bunga Deposito Bank UOB di Bulan Oktober 2024, Tertinggi 3,50%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati