Harga emas turun tipis pada Kamis (27/5) pagi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun tipis pada Kamis (27/5) pagi. Pada pukul 7.00 WIB pagi ini, harga emas spot berada di US$ 1.895,85 per ons troi.

Harga emas spot ini turun tipis 0,04% dari posisi kemarin pada US$ 1.896,67 per ons troi. Harga emas spot turun dalam dua hari berturut-turut setelah menyentuh US$ 1.899,25 per ons troi pada Selasa lalu.

Sementara harga emas berjangka pengiriman Agustus 2021 di Commodity Exchange berada di US$ 1.898,20 per ons troi setelah kemarin ditutup pada US$ 1.903,80 per ons troi.


Penurunan harga emas terbatas karena ekspektasi lanjutan dari sikap dovish dari Federal Reserve AS. Edward Moya, analis pasar senior di OANDA mengatakan, penguatan nilai tukar dolar memberi beberapa alasan untuk keluar dari emas. "Tapi kami masih akan melihat harga emas terus naik dan level US$ 1.950 sepertinya merupakan tujuan jangka pendek," tambah Moya. 

Baca Juga: Harga emas hari ini di Pegadaian, Kamis 27 Mei 2021

Tolok ukur imbal hasil Treasury AS 10-tahun berubah lebih tinggi, meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas yang tidak memberikan hasil. Sementara indeks dolar pulih dari posisi terendah, membuat emas mahal bagi pemegang mata uang lainnya. 

Pagi ini, yield US Treasury tenor 10 tahun naik tipis ke 1,578% dari penutupan perdagangan kemarin 1,577%. Dalam tiga hari terakhir, yield US Treasury berada di bawah 1,6%.

Sedangkan indeks dolar berada di 90,08. Indeks yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ini naik dalam dua hari terakhir.

Baca Juga: Nasib bitcoin kini, secara teknikal support di US$ 28.000

Beberapa pejabat The Fed telah menegaskan kembali komitmen mereka terhadap sikap kebijakan yang dovish. Sementara wakil ketua Fed Richard Clarida pada hari Selasa mengatakan, mereka dapat mengekang inflasi jika itu terjadi tanpa membuat pemulihan ekonomi keluar jalur. 

"Dengan investor masih membunyikan alarm atas inflasi, minat institusional pada logam mulia kemungkinan akan terus meningkat setelah arus keluar berbulan-bulan, memberikan kekuatan yang mengimbangi kekhawatiran taper untuk saat ini," kata TD Securities dalam sebuah catatan. 

Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Pelaku pasar akan menunggu data produk domestik bruto AS, klaim pengangguran, dan data belanja konsumen minggu ini.

Baca Juga: Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Rabu 26 Mei 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati