Harga emas turun tipis setelah melesat akibat harapan stimulus AS di awal pekan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas emas turun tipis pada awal perdagangan pagi ini setelah kemarin melesat tinggi. Selasa (9/2) pukul 6.28 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.830,41 per ons troi. Harga emas ini turun tipis dari harga US$ 1.830,81 per ons troi pada penutupan perdagangan kemarin.

Harga emas kontrak pengiriman April 2021 di Commodity Exchange berada di US$ 1.832,30 per ons troi. Harga emas ini turun 0,10% ketimbang harga penutupan perdagangan kemarin pada US$ 1.834,20 per ons troi.

Kemarin, harga emas spot menguat 0,92% dari posisi akhir pekan lalu US$ 1.814,11 per ons troi. Sedangkan harga emas kontrak April menguat 1,17% dari sebelumnya US$ 1.813 per ons troi.


Harga emas tetap naik meski Wall Street menyentuh level tertinggi pada perdagangan kemarin. Ekspektasi stimulus Amerika Serikat (AS) menjadi penyokong utama kenaikan harga emas.

Baca Juga: Wall Street mencetak rekor penutupan tertinggi

Presiden AS Joe Biden dan sekutu Demokrat di Kongres membuka jalan untuk paket bantuan COVID-19 senilai US$ 1,9 triliun. Anggota parlemen menyetujui garis besar anggaran yang akan memungkinkan mereka untuk memperkuat rencana tersebut tanpa dukungan dari Partai Republik.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan pada hari Minggu bahwa negara akan kembali bekerja penuh tahun depan jika Kongres menyetujui paket stimulus. "Yellen berbicara tentang lapangan kerja penuh pada 2022 dengan US$ 2 triliun dalam stimulus mendorong kemungkinan lonjakan inflasi, yang positif untuk emas," kata Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam dasar dan mulia di BMO kepada Reuters.

Indeks saham utama AS naik ke rekor tertinggi karena dorongan untuk taruhan pemulihan ekonomi. "Inflasi perdagangan bisa menggantikan setiap dampak negatif dolar terhadap emas dan perak," kata Jim Wyckoff, analis senior Kitco Metals.

Baca Juga: Tesla akan terima pembayaran dalam bitcoin, harga bitcoin rekor

Emas juga tampaknya menguat dari lompatan lain dalam Bitcoin setelah Tesla Inc mengatakan telah menginvestasikan sekitar US$ 1,5 miliar dalam mata uang kripto. Dalam laporan tahunan 2020, Tesla juga mengatakan mungkin berinvestasi dalam, "Aset cadangan alternatif tertentu termasuk aset digital, emas batangan, dana yang diperdagangkan di bursa emas, dan aset lain seperti yang ditentukan di masa depan."

"Bitcoin dan emas pada dasarnya tidak berkorelasi. Lonjakan Bitcoin saat ini mungkin menambah sentimen, tetapi bukan pendorong utama," kata Wong dari BMO.

David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures mengatakan bahwa minat pada kelas aset yang merupakan penyimpan nilai seperti emas dan perak, setelah pembelian Bitcoin Tesla, turut mengangkat harga.

Pagi ini, harga perak spot perak turun tipis 0,03% ke US$ 27,26 per ons troi setelah kemarin menguat 1,31%.

Baca Juga: Tesla investasi US$ 1,5 miliar di bitcoin dan siap terima pembayaran dalam bitcoin

Baca Juga: Harga emas spot berbalik melemah ke US$ 1.810 per ons troi pada siang hari ini (8/2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati