Harga emas turun tipis setelah mencapai level tertinggi sejak 2011



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun tipis setelah mencapai level tertinggi sejak Agustus 2011 pada Jumat (17/7). Pada Senin (20/7) pukul 7.47 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.807,89 per ons troi, turun 0,14% ketimbang harga akhir pekan lalu.

Harga emas spot berada di US$ 1.810,42 per ons troi pada Jumat (17/7). Ini adalah harga tertinggi emas spot sejak September 2011.

Sedangkan harga emas berjangka untuk pengiriman Agustus 2020 di Comex berada di US$ 1.809,10 per ons troi, turun dari US$ 1.810 per ons troi pada Jumat lalu. Harga emas berjangka mencapai level tertinggi US$ 1.820,60 per ons troi pada 8 Juli 2020.


Baca Juga: Harga emas Antam naik Rp 12.000 menjadi Rp 956.000 per gram, Sabtu (18/7)

"Suku bunga negatif, neraca bank sentral yang meninggi, dolar AS melemah dan kasus Covid-19 makin meningkat sehingga menaikkan minat safe haven," kata Soni Kumari, commodity strategist ANZ kepada Reuters.

Stimulus global untuk menahan kejatuhan ekonomi akibat virus corona telah mengangkat harga minyak hingga 19,3% tahun ini. "Bank-bank sentral ingin memastikan bahwa mereka masih memiliki amunisi jika dibutuhkan stimulus tambahan," ungkap Rory Townsend, head of gold research WoodMac kepada Reuters.

Hari ini, parlemen AS akan kembali ke Washington untuk mendiskusikan program bantuan virus corona baru. Investor pun akan mencermati pertemuan para pemimpin Uni Eropa untuk program stimulus dalam mengatasi tekanan ekonomi akibat Covid-19.

Baca Juga: IHSG Hari Ini akan Melanjutkan Pelemahan, Cermati Saham Berikut Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati