Harga Emas Turun, Yield US Treasury Naik di Tengah Isu Suku Bunga The Fed



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas tergelincir 1% ke level terendah dua minggu pada hari Kamis (21/4), tertekan oleh peningkatan imbal hasil US Treasury dan selera risiko yang lebih kuat. Investor mengharapkan pengetatan kebijakan agresif oleh Federal Reserve.

Melansir Reuters, harga emas spot turun 0,6% pada US$1.946,73 per ons troi, setelah mencapai level terendah sejak 8 April. Sedangkan, harga emas berjangka AS turun 0,4% pada $1,948,20

Presiden Fed San Francisco Mary Daly pada hari Rabu mengatakan, yakin kasus untuk kenaikan suku bunga setengah poin bulan depan adalah "lengkap" dan "solid," dengan jalur kenaikan suku bunga The Fed tahun ini.


Emas melihat koreksi karena pasar mengharapkan The Fed untuk lebih agresif dalam menaikkan suku bunga. Sementara imbal hasil juga bergerak naik, kata Bart Melek, kepala analis komoditas di TD Securities.

Sementara emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, kenaikan suku bunga meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan.

Imbal hasil US Treasury 10-tahun beringsut menuju puncak lebih dari tiga tahun yang diskalakan pada hari Rabu, karena pasar obligasi mengalami aksi jual tajam lainnya di tengah taruhan untuk kenaikan suku bunga yang agresif.

Baca Juga: Harga Emas Makin Turun Mendekati Periode Rapat The Fed

"Postur grafik indeks saham AS telah membaik minggu ini, untuk menarik sejumlah uang dari logam safe-haven," kata analis senior Kitco Jim Wycoff dalam sebuah catatan.

Investor juga mengamati klaim pengangguran mingguan AS, yang turun ke level terendah dalam 52 tahun, meningkatkan selera risiko lebih lanjut.

Emas reli ke level US$2.000 pada hari Senin karena kekhawatiran seputar konflik Rusia-Ukraina dan kenaikan inflasi mendorong permintaan safe-haven.

Di sisi teknis, emas mengonsolidasikan sekitar US$1.940-US$1.960 per ons troi dan di luar itu emas dapat menemukan dukungan sekitar US$1.915-US$1.930, kata Brian Lan, direktur pelaksana di GoldSilver Central.

Di tempat lain, harga perak spot turun 2,5% menjadi US$24,54 per ons troi, setelah sebelumnya mencapai level terendah dua minggu. Platinum turun 1,9% pada US$968,15 dan paladium turun 1,9% menjadi US$2.404,62.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto