KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi VII DPR RI menilai harga energi murah, khususnya untuk tarif listrik dan harga bahan bakar minyak (BBM) dibutuhkan oleh pelaku usaha. Penurunan tarif listrik dan harga BBM bisa dipertimbangkan untuk mengurangi beban ekonomi di masa pandemi. Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno mengungkapkan, jika ada rencana pemerintah untuk menurunkan harga BBM dan tarif listrik khusus untuk sektor usaha dan industri, maka kebijakan itu bisa menjadi sentimen positif bagi ekonomi. Saat ini, pemerintah memang telah mengucurkan sejumlah insentif seperti kemudahan perpajakan dan fiskal, termasuk fasilitas restrukturisasi kredit. Dengan adanya penurunan harga BBM dan tarif listrik, maka beban biaya pelaku usaha akan kian terpangkas. "Seperti diketahui, kondisi sekarang di sektor riil sangat berat. Sehingga untuk membuat tidak mati suri mereka harus tetap beroperasi menjalankan usaha, dan itu dibutuhkan agar rodak ekonomi tetap berputar," kata Eddy kepada Kontan.co.id, Rabu (27/5).
Harga energi murah, Komisi VII DPR: PLN dan Pertamina harus diberi konpensasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi VII DPR RI menilai harga energi murah, khususnya untuk tarif listrik dan harga bahan bakar minyak (BBM) dibutuhkan oleh pelaku usaha. Penurunan tarif listrik dan harga BBM bisa dipertimbangkan untuk mengurangi beban ekonomi di masa pandemi. Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno mengungkapkan, jika ada rencana pemerintah untuk menurunkan harga BBM dan tarif listrik khusus untuk sektor usaha dan industri, maka kebijakan itu bisa menjadi sentimen positif bagi ekonomi. Saat ini, pemerintah memang telah mengucurkan sejumlah insentif seperti kemudahan perpajakan dan fiskal, termasuk fasilitas restrukturisasi kredit. Dengan adanya penurunan harga BBM dan tarif listrik, maka beban biaya pelaku usaha akan kian terpangkas. "Seperti diketahui, kondisi sekarang di sektor riil sangat berat. Sehingga untuk membuat tidak mati suri mereka harus tetap beroperasi menjalankan usaha, dan itu dibutuhkan agar rodak ekonomi tetap berputar," kata Eddy kepada Kontan.co.id, Rabu (27/5).