Harga Ethereum Naik Usai Shapella Diluncurkan, Bagaimana Prospeknya ke Depan?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ethereum (ETH) baru saja melakukan upgrade jaringan yang disebut sebagai Ethereum Shanghai dan Capella (Shapella). Peluncuran itu membuat harga Ethereum meningkat 5,35% dalam 1 hari ke USD 2.108 per keping, seperti dilansir dari Coinmarketcap, Jumat (14/4).

CEO Triv Gabriel Rey mengatakan, hal terpenting dari upgrade tersebut adalah Ethereum telah migrasi total dari proof of work (PoW) ke proof of stake (PoS). Upgrade tersebut dapat mengurangi supply issuance ETH baru sebesar 88%, sehingga membuat Ethereum lebih scarce.

“Hal itu membuat ETH menjadi green blockchain yang sesuai dengan tuntutan para investor barat, yaitu blockchain ramah lingkungan dan hemat energi,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (14/4).


Dalam jangka pendek, kata Gabriel, upgrade Ethereum Shapella akan menyebabkan sekitar US$ 2,4 miliar ETH yang akan dilepas ke pasar. Hal itu merupakan buntut dibukanya penarikan staking ETH.

Baca Juga: Harga Bitcoin Melejit, Saatnya Investor Bersiap Meraup Cuan?

“Tekanan penjualan ini akan berlangsung hingga 60 hari ke depan atau sekitar 20% dari validator Ethereum saat ini,” paparnya.

Gabriel pun memprediksi, harga Ethereum masih bisa naik dan akan berada di level US$ 1.800 – US$ 2.500 dalam tahun 2023. Meskipun begitu, Gabriel menyarankan agar investor tetap memperbanyak porsi portofolio di Bitcoin.

Sementara, pembelian Ethereum disarankan hanya 5% - 10% dari total komposisi portofolio investor secara keseluruhan.

“Yang menarik dari ETH adalah kita bisa dapat dividen selama hold Ethereum dengan cara staking. Misalnya, staking di Triv saat ini bunga dividen ETH berkisar dari 3% - 6%,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi