KONTAN.CO.ID - Harga Ethereum terus mencetak rekor tertinggi baru. Kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar ini menembus level US$ 3.000 pada Minggu (2/5) untuk pertama kali dalam sejarah. Mengacu data
CoinDesk, Senin (3/5) pukul 12.42 WIB, harga Ethereum bertengger di US$ 3.094,62 atau naik 6,2% dibanding posisi 24 jam sebelumnya. Sepanjang tahun ini, Ethereum melesat sekitar 300% versus kenaikan 95% untuk Bitcoin. Keuntungan mengesankan Ethereum datang menyusul lonjakan permintaan aset kripto ini.
Total kapitalisasi pasar
decentralization finance (DeFi) baru-baru ini mencapai di atas US$ 100 miliar, dengan beberapa proyek DeFi paling populer sedang dibangun di atas blockchain Ethereum.
Baca Juga: Capai level tertinggi sepanjang masa, Ethereum bisa menuju US$ 10.000 tahun ini Data
CoinMetrics menunjukkan, jumlah akun aktif Ethereum baru-baru ini melonjak ke level tertinggi baru sepanjang masa di 771.000, melampaui rekor sebelumnya 739.000 pada November tahun lalu. Jumlah transaksi harian di
blockchain Ethereum meningkat 22% menjadi 1,376 juta tahun ini, berdasarkan data Glassnode. Pertumbuhan juga datang ketika
blockchain Ethereum mengalami peningkatan Eth 2.0, yang akan mengalihkan mekanisme
blockchain Ethereum ke konsensus bukti kepemilikan (PoS) dari konsensus bukti kerja (PoW) saat ini. Pendiri Ethereum Vitalik Buterin baru-baru ini memberikan presentasi tentang peta jalan pengembangan Ethereum setelah penggabungannya ke PoS termasuk fitur yang telah lama ditunggu, sharding.
Baca Juga: Ini penyebab harga Ethereum tembus rekor tertinggi sepanjang masa Sharding akan memperluas kapasitas Ethereum untuk memproses transaksi dengan membagi database menjadi 64
blockchain mini baru. Sehingga, mengatasi masalah kemacetan yang saat ini mengganggu
blockchain. FundStrat, perusahaan riset pasar yang berbasis di New York, AS, dalam catatan penelitian yang rilis Kamis (29/4) pekan lalu menyebutkan, harga Ethereum bisa mencapai di atas US$ 10.000 pada akhir tahun ini. "Kapitalisasi pasar Ethereum telah meningkat menjadi 30% dari bitcoin selama beberapa minggu terakhir," kata FundStrat, seperti dikutip
CoinDesk "Selama siklus pasar terakhir, Ethereum menembus level ini dan (memiliki) nilai bitcoin setinggi 80%".
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: S.S. Kurniawan